Resum-an

Judul Buku: Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi

Penulis: Khoirul Anam, M.SI.

Bab II Ideologi Pancasila

A.     Makna Ideologi Bagi Kehidupan

Terdapat 3 arti utama dari kata ideologi, yaitu ideologi sebagai kesadaran palsu, ideologi dalam arti netral, dan ideologi dalam arti keyakinan yang tidak ilmiah.

-         Ideologi sebagai kesadaran palsu biasanya digunakan oleh para filosof dan ilmuan sosial, ideologi ini berorientasi pada kepentingan pihak yang mempropagandakannya, ia juga sebagai sarana suatu kelompok untuk melegitimasikan kekuasaannya.

-         Ideologi dalam arti netral yaitu ideologi adalah keseluruhan system berfikir, nilai-nilai dan sikap dasar suatu kelompok sosial atau kebudayaan tertentu. Ideologi ini banyak ditemukan di negara-negara yang menganggap penting “ideologi negara”. Disebut netral karena baik dan buruknya kembali pada isi dari ideologi tersebut.

-         Ideologi sebagai keyakinan yang tidak ilmiah biasanya digunakan dalam filsafat dan ilmu-ilmu sosial yang positivistic. Semua pemikiran yang tidak dapat dibuktikan secara logis-matematis atau empiris adalah ideologi. Semua masalah etis dan moral, asumsi-asumsi normatif, dan pemikiran-pemikiran metafisis juga adalah ideologi.

Ada 2 tipe ideologi sebagai ideologi suatu negara, yaitu ideologi tertutup dan ideologi terbuka.

-         Ideologi tertutup adalah ajaran atau panndangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang mutlak dan harus dipatuhi, isinya dogmatis dan apriori sehingga tidak dapat diubah atau dimodifikasi.

Ciri-ciri ideologi tertutup yaitu ia juga menentukan hal-hal yang bersifat konkret operasional, ia juga tidak mengakui hak berkeyakinan, ideologi tertutup menuntut ketaatan tanpa reserve. Selain itu ideologi tertutup juga tidaklah berasal dari masyarakat, tetapi dari pikiran elit, ideologi ini harus dipaksakan berlaku dan dipatuhi oleh masyarakat yang berarti bersifat otoriter dan dengan cara totaliter.

Contoh ideologi tertutup adalah Marxisme Leninisme yang dikembangkan dari pemikiran Marx dan dilanjutkan oleh Vladimir Ilianov Lenin.

-         Ideologi terbuka hanya berisi orientasi dasar, adapun tujuan-tujuan dan norma sosial-politiknya masih dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan perkembangan masyarakat. Operasional cita-citanya disepakati secara demokratis sehingga ia bersifat inklusif, tidak totaliter, dan tidak dapat melegitimasi kekuasaan kelompok tertentu.

B.     Pancasila Sebagai Ideologi dan Falsafah Negara

Istilah pancasila memiliki banyak arti. Ada yang menyebutnya dengan ideologi negara, way of life, kepribadian bangsa, weltanschauung, atau lebensanschauung bagi bangsa Indonesia. Ada pula yang menyebutnya sebagai pedoman hidup, lima dasar auran susila, atau lima pantangan hidup.

Secara etimologis, pancasila berasal dari bahasa India, bahasa sansekerta kasta brahmana. Menurut Prof. Muhammad Yamin, pancasila terdiri dari 2 kata, yaitu panca dan sila yang berarti berbatu sendi yang lima atau lima aturan tingkah laku penting.

Secara terminologis istilah pancasila digunakan oleh Soekarno untuk member nama lima dasar atau lima prinsip negara Indonesia.