Senin, 12 Oktober 2015

Mawaddah - Bila Tuhan Tak Ditakuti

Bila Tuhan tak ditakuti
Macam-macam boleh terjadi
tiap orang tak ketahuan
Hala hidupnya sendiri
Maka rusaklah disana-sini

Ada manusia puja alam sebagai Tuhan
Mabuk dengan gelombang laut yang menggulung
Digambarkan dengan kata sastra mempesona
Mereka tenggelam dalam gelombang sastranya
Ia leka sendiri dengan buah penanya
Bagai orang tenggelam dalam lautan menggulung
Tidak tahu tujuan kemana mau pergi

Ada juga yang sibuk bercakap dengan emosinya sekali
Mengelilingi seluruh negeri, kadang-kadang berbohong sesuka hati
Berkata tidak mengotak, mengecam orang tak usah dikira
Sudah jadi makan-minumnya, sudah jadi makan-minumnya

Ada golongan sibuk dengan kesalahan orang
Seolah-olah mereka wira agama
Konon hendak membersihkan agama dari noda
Yang sebenarnya berlaku didepan manusia
Bukan hidup realitinya

Mereka lupa diri sendiri, mereka sendiri buat dosa
Membeli kereta dan rumah, terlibat dengan riba
Anak-anak dan juga istri terdedah aurat setiap hari
Perbualan setiap hari, tentang kenaikan gaji dan juga pangkat
Hidup sendiri nafsi-nafsi, kecuali ada urusan resmi
Yang ada kaitan dengan gaji, yang ada kaitan dengan gaji

Bakhilnya amat ketara sekali, mereka lupa semua itu adalah
Kesesatan dalam beragama, kesesatan dalam beragama
Yang punya kuasa berbangga dengan kuasanya, menggertak manusia setiap hari
Akta-akta dibuat untuk selamatkan diri mereka
Membantu orang bukan dari hatinya sendiri

Jasa-jasa disebut berulang-ulang kali
Jasa-jasa disebut berulang-ulang kali
Menceritakan jasa kepada manusia
Maka hilanglah pahalanya
Menipu diri tak disadari, menipu diri tak disadari

Tak kurang juga ada dikalangan manusia
Setiap hari memikirkan hendak menghiburkan manusia
Berbagai cara dan gaya dipertunjukkan
Rupanya jiwa mereka sendiri tak terhibur, jiwa mereka derita
Tak kurang juga yang bunuh diri

https://www.youtube.com/watch?v=hXpNIuMw-dc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar